Tiga Brain System Yang Mempengaruhi Kecerdasan Otak

Foto by keluargasehat467.wordpress.com

Sebelum memiliki anak, tidak pernah terpikirkan tentang bagaimana proses tumbuh kembang anak, yang saya tahu anak akan tumbuh besar dan terbentuk karakter dengan sendirinya tanpa harus diberi arahan mengalir begitu saja,  kalau mau asal-asalan sih bisa juga ya, tapi kan semua orang tua pasti ingin memiliki anak yang cerdas dan berkualitas.

Mendengarkan cerita dan pengalaman orang tua yang sukses dalam mendidik anaknya begitu banyak hal dari mereka yang bisa saya petik, ternyata peran orang tua sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak, dimana orang tua adalah cermin bagi anak untuk meniru segala hal yang bisa mereka lihat, rasakan dan mereka dengar.

Kini semenjak saya merasakan jadi orang tua, sangat banyak pelajaran yang saya dapat, dulunya yang selalu menganggap enteng dengan kerempongan ibu-ibu yang susah menghadapi anak susah makan, mandi dan yang paling horor susah memberi pengertian saat anak merengek minta dibeliin mainan (padahal dirumah sudah banyak dan tak jarang minta mainan yang sama), dan sekarang saya merasakan hal demikian, dulu tahu nya sekilas-sekilas kalau anak itu lucu tetapi dibalik kelucuannya itu ternyata banyak sesi drama yang mewarnai tumbuh kembangnya.

Terlepas dari semua itu, anak adalah anugerah yang harus kita syukuri, setiap anak berbeda dan itu yang harus kita pahami juga, makanya jangan pernah membandingkan anak satu dengan anak yang lainnya ya moms.

Bersyukur mempunyai anak sehat dan tumbuh dengan sesuai tahapan usia adalah harapan semua orang tua termasuk saya, saat saya merasakan lelah menghadapi anak yang lagi aktif-aktifnya, support dari suami yang selalu saya ingat adalah "Bagus dong kalau anak kita aktif, kalau diam saja itu malah tanda tanya besar" lalu saya pun merasa kuat kembali dan merasa senang kalau anak sehat dan aktif.


Berkuda salah satu cara untuk melatih keberanian

Tidak mau melewatkan momen tumbuh kembang anak, setiap fase saya catat dalam memory , Alhamdulillah setiap hari ada saja perkembangannya, entah itu kosa kata, perilaku atau pun kebiasaan baik yang selalu saya terapkan. Menginjak usia tiga tahun sudah diajarkan sedikit demi sedikit angka dan alphabet, menghitung satu hingga sepuluh dengan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dia sudah hafal, kalau huruf alphabet masih ngacak-ngacak, hihi.

Sering mengikuti seminar parenting dari sebelum punya anak menjadi saya tahu banyak hal tentang dunia anak, salah satu ilmu yang saya dapat yaitu ketika mengikuti seminar fun parenting tentang kecerdasan anak, yang mengatakan "3 Brain System yang mempengaruhi kecerdasan otak :

  1. Emotional, biarkan anak merasakan emotionalnya ketika sedang sedih, senang, kecewa, marah
  2. Reptilian Brain, bagaimana sikap sikecil ketika menghadapi binatang yang dia takuti, apakah dia akan kabur atau melawannya
  3. Visual, perdengarkan sikecil dengan lagu-lagu yang memberinya efek stimulasi agar dia merasakan dan berimajinasi.
Nah, sebagai acuan tes kecerdasan anak, bisa kita lakukan dengan pola ketiga brain diatas, selanjutnya tugas kita untuk memberi pengarahan dan pengertian.

Memasuki usia tiga tahun, sikecil ku sudah senang bernyanyi, dia selalu mengikuti kalau mendengar lagu dan lagi masanya senang bertanya apabila melihat hal yang baru, eh tidak hanya hal yang baru juga, sebenarnya yang sudah dia ketahui pun suka terus ditanyakan (mungkin cari perhatian ya) dan terus berulang sampai dia merasa puas dengan jawaban saya. 

Pernah satu waktu dia bertanya sesuatu dan sengaja saya jawab salah untuk tes dia, dan dia menjawab "salah" lalu dia membenarkannya sendiri (ah lega rasanya berarti stimulasi nya berhasil hihi) dan kalau lagi saya sedang lelah dan lagi malas menjawab berulang-ulang ketika sikecil bertanya, saya hanya menjawab iya...iya, dan seketika muka sikecil cemberut sambil ngomel "iya...iya apa sih" hahaha.

Tidak hanya sebatas itu, ketika dia bermain di tempat umum pun dia selalu memperhatikan disekitarnya, suatu hari dia main perosotan di taman bermain, nah tiba-tiba ketika dia naik tangga tampak dihadapannya ada anak perempuan kira-kira satu tahun dibawahnya, lalu anak saya berkata dengan spontan "Mah kasihan sambil menunjuk ke anak perempuan itu dan mempersilahkan naik tangga terlebih dahulu" beuh bangga donk punya anak cerdas seperti itu.

Sehat, aktif dan kreatif

Bagi saya #anakcerdasitu tidak hanya pintar dalam pelajaran tetapi juga bagaimana kemampuan sikecil dalam berinteraksi dan tingkah laku serta bagaimana cara sikecil mengatasi permasalahan yang dihadapinya, apakah dia bisa melakukan sendiri atau harus dibantu bahkan tidak mau mengerjakan sama sekali, nah para moms bisa lho melakukan serangkaian tes kecerdasan dan stimulasi sikecil dirumah, misalnya menyusun balok, membuat lingkaran, melompat, bersepeda, dan semua hal yang bisa merangsang otaknya dari situ kita bisa mengetahui kecerdasan anak.

Mewarnai dan menyusun puzzle

Alhamdulillah di usia 3 tahun sikecil, dia sudah mengenal angka, huruf dan warna. Ketiga brain system diatas sangat membantu untuk tes kecerdasan sikecil dan bisa kita terapkan dengan cara menstimulasi sikecil, gak usah yang berat-berat dulu, sesuai dengan tahapan usia saja dengan konsep bermain sambil belajar dengan menciptakan suasana yang menyenangkan.

Selain stimulasi, asupan gizi seimbang juga sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Saat usia emas ini mereka butuh nutrisi yang cukup karena perkembangan otak sangat pesat. Ya, ini hanya terjadi sekali dalam hidup mereka yang tidak bisa diulang, makanya saya suka khawatir kalau anak mulai mogok makan.


Hmmm, menjadi orang tua memang harus telaten ya, sebisa mungkin jangan lengah untuk memperhatikan grafik kesehatannya. Alhamdulillah saya bersahabat dengan produk Kalbe sudah lama dan punya member card, jadi mau konsultasi kesehatan anak dan orang tua nya pun sangat mudah. Menurut saya rajin konsultasi kesehatan itu banyak manfaatnya, kita bisa sharing dan mendapatkan ide.

Sehat itu penting untuk mencetak generasi yang cerdas, sehat dan kuat. Anak adalah amanah yang harus kita jaga dengan sebaik mungkin jadikanlah mereka anak yang cerdas dan berkualitas.***







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sakit Kepala Bukan Alasan Lagi Untuk Tidak Beraktivitas

Sekarang Praktis Pesan Tiket Bus Budiman Bisa via Online

Mengenal Budaya Batak Yang Unik Dan Beragam Di Wedding Batak Exhibition 2024