Dunia Gelap Karena Narkoba
Hitam putih kehidupan pasti ada dalam setiap diri manusia, memilih
pilihan hidup yang sering membimbangkan seseorang ketika hati dilanda risau dan
gelisah karena sejumput permasalahan hidup yang tidak akan ada hentinya. Hidup
adalah perjuangan, ya memang benar adanya, kita hidup tidak bisa mengharapkan
sesuai dengan apa yang kita harapkan semua harus diperjuangkan, butuh proses
dan kesadaran bahwa hidup tidak hanya untuk bersenang-senang.
Hidup sebagai makhluk yang bersosial, artinya kita di dunia tidak bisa hidup sendiri, seperti mata rantai semua saling berkaitan, terutama dalam lingkungan keluarga yang tidak semuanya berjalan harmonis dan kekeluargaan. Disini saya akan bercerita tentang kisah pecandu narkoba yang mempunyai masalah dengan keluarganya.
Hidup sebagai makhluk yang bersosial, artinya kita di dunia tidak bisa hidup sendiri, seperti mata rantai semua saling berkaitan, terutama dalam lingkungan keluarga yang tidak semuanya berjalan harmonis dan kekeluargaan. Disini saya akan bercerita tentang kisah pecandu narkoba yang mempunyai masalah dengan keluarganya.
Sebut saja namanya Daus, dia merupakan anak pertama dari pasangan suami
istri yang berkecukupan secara financial, Ibunya seorang guru dan ayahnya
seorang wirausaha yang sukses. Ayahnya mempersunting Ibu Daus yang telah
mempunyai anak laki-laki sematawayang dari pernikahannya yang terdahulu.
Awalnya ketika anak-anak mereka masih kecil, mereka hidup bahagia tanpa
ada perbedaan saudara tiri dan saudara kandung, secara kasat mata mereka tampak
rukun. Seiring dengan waktu saat usia mereka beranjak menjadi remaja, timbullah
rasa iri satu sama lain. Ibu Daus yang selalu memperlakukan anak sematawayana
dari suami pertamanya dengan istimewa dengan memberikan fasilitas dan
kepercayaan berlebih dan ini tidak adil menurut Daus ketika dia sedang curhat
mengenai permasalahan dengan keluarganya.
Padahal saya juga kan masih sama anaknya kenapa Ibu selalu memperlakukan
aku dengan membeda-bedakan, tutur Daus. Daus memiliki dua saudara kandung,
kehidupan mereka meskipun dalam ekonomi keluarga yang berkecukupan namun salah
satu diantara mereka tidak ada satupun yang lurus. Keempat anaknya selalu
tersandung masalah baik dalam pergaulan sehari-hari ataupun pendidikannya.
Selain itu tuntutan orang tua Daus yang selalu berambisi agar
anak-anaknya sukses tetapi tanpa memberi contoh dan tidak menjadi panutan dalam
keluarganya. Sebagai orang tua yang selalu merasa benar dan tidak mau
mendengarkan apa yang ingin diungkapkan anak hingga berdampak pada rasa
ketidaknyamanan sebagai anggota keluarga. Hingga si anak memilih mencari perhatian
diluar dengan pergaulan bebas dan menjadi korban penyalahgunaan narkoba seperti
yang dialami oleh Daus.
Daus memang mempunyai karakter yang bandel dan itu terlihat dari
kesehariannya terkesan selalu prontal ketika berpendapat, entah itu bawaan
lahir atau dampak psikologis atau mungkin dua-duanya, ya bisa saja terjadi.
Pada kasus ini, mungkin tujuan orang tua Daus baik ingin melihat anak-anaknya
sukses, karena pada dasarnya orang tua semua ingin yang terbaik bagi anaknya.
Seperti kata pepatah “segalak-galaknya harimau tidak akan memangsa anaknya
sendiri” akan tetapi cara orang tua dalam hal mendidik anak terkadang salah.
Contoh kecilnya tidak memberikan contoh yang baik, komunikasi tidak efektif,
sikap yang sangat otoriter dan permisif, sikap tidak konsisten antara kedua
orangtua, keluarga kurang harmonis, salah satu/kedua orangtua menjadi
penyalahguna narkoba.
Semakin hari semakin menjadi, Daus telah terlena efek sugesti yang
diberikan oleh zat adiktif dan minuman keras. Sifat terang-terangan saat Daus sedang
On alias kesadarannya sedang berada dibawah pengaruh narkoba, Sang Ibu hanya
bisa pasrah yang selalu melihat anaknya terkapar tidak berdaya karena lemas.
Membiarkannya dari waktu ke waktu sudah berbagai cara ditempuh agar anaknya
bangkit dan pulih sebagai pecandu narkoba semuanya tidak membuahkan hasil,
hingga pada suatu waktu Daus mengalami overdosis hingga menyebabkan organ tubuh
yang sangat penting yaitu mata nya menjadi buta, ya mungkin zat adiktif itu
telah merusak saraf matanya hingga tidak bisa melihat.
Beruntung keluarganya mempunyai ekonomi yang berkecukupan, hingga Daus
dilarikan ke Rumah Sakit untuk menjalani operasi mata, tentu dengan biaya yang
tidak sedikit jumlahnya. Tetapi uang bisa dicari sedangkan dampak buruk yang
sudah terlanjur merusak tubuh tidak bisa pulih seratus persen seperti semula.
Setelah menjalani operasi mata, akhirnya Daus bisa melihat kembali
indahnya dunia meskipun dengan perbedaan bentuk fisik yang terlihat kontras
tidak setampan ketika dia dalam keadaan normal. Ketika di hari pernikahannya
lama tidak jumpa saat itu saya benar-benar tidak mengenalinya, ketika
berkunjung kerumahnya untuk menghadiri pernikahannya saya sibuk mencari-cari
Daus, padahal sosok yang saya cari tepat ada didepan mata.
Rasa heran dengan perubahan Daus mengundang pertanyaan dan rasa
penasaran dalam diri, bertanya-tanya dalam hati apa yang telah terjadi sama
Daus, ingi rasanya saya menanyakan saat itu juga sama Daus tetapi saya kembali
berpikir rasanya tidak tepat dengan waktunya karena banyak tamu dan kerabatnya
hingga kami tidak bisa berbincang leluasa.
Rasa penasaran terus menggelayuti diri, berkata dalam hati saya harus
cari informasi kenapa Daus jadi seperti itu, mendekatlah saya dengan salah satu
kerabatnya yang sudah saya kenal dengan baik, dari situ saya tahu pertama
kalinya kalau Daus sudah operasi mata akibat dari penyalahgunaan narkoba.
Menyadari bahwa dirinya telah melakukan kesalahan yang merugikan diri
sendiri hingga berdampak pada hilangnya panca indera yang sangat vital, mata
adalah jendela dunia dimana kita bisa menikmati keagungan Sang Pencipta. Kini
Daus sudah menjadi seorang ayah dan menurut kabar yang saya dengar sekarang
Daus sedang merintis wirausaha mengikuti jejak ayahnya dan dia sudah kapok
menjadi pengguna narkoba.
Dari kasus seperti Daus diatas, ada baiknya menjadikan renungan bagi
kita, lengkapnya organ tubuh kita harus kita syukuri, semua yang kita dapat
dari lahir tidak bisa dibeli dengan materi. Haruskah kita menunggu penyesalan
datang dan menunggu hancur baru kita menyadarinya? Untuk menghindari semua itu,
berkaca pada pengalaman Daus perlu mengetahui kalau sekarang ada family
theraphy atau terapi keluarga yang merupakan sebuah kumpulan pendekatan terapi yang menekankan pada assesmen dan intervensi keluarga.
Hubungan yang saling terkait diantara anggota keluarga merupakan unsur
penting dalam ketergantungan narkoba dan terapinya. Para anggota diberdayakan
untuk mengidentifikasi masalah serta
menentukan sendiri penyeleaian dari masalah tersebut. Komponen esensial dari
terapi keluarga meliputi sesi pendidikan, konseling dan terapi kelompok.
Keluarga adalah sistem, dan dalam sebuah sistem tiap bagian harus saling
berhubungan satu sama lainnya.
Keterlibatan keluarga dalam
treatment dan rehabilitasi ketergantungan narkoba merupakan suatu keharusan.
Pendekatan terapi keluarga berbeda dengan terapi yang konvensional,
perbedaannya terletak pada focus terapi. Pada praktek terapi keluarga dan
konvensional focus terapi adalah pada unit keluarga, sedangkan pada terapi dan
rehabilitasi ketergantungan narkoba fokus terapinya pada pecandu. Keterlibatan
keluarga diperlukan untuk menunjang keberhasilan.
Tujuan dari Family Theraphy
- Menyediakan informasi tentang adiksi dan dampak terhadap system keluarga
- Menciptakan lingkungan yang aman dan dapat diterima oleh keluarga untuk masalah yang dihadapi
- Membantu klien dan keluarganya agar dapat lebih terbuka dan ekspresi bermacam perasaan seperti malu, takut, sedih.
- Membimbing klien dan keluarganya untuk keluar dari perilaku disfungsional
- Memfasilitasi keluarga untuk menyelesaikan masalah dan memiliki tujuan yang realistis
- Membantu klien dan keluarganya dalam komunikasi, sehingga mereka dapat berinteraksi dengan cara yang lebih konstruktif dan saling membantu.
Kasus seperti Daus diatas yang menggambarkan bahwa betapa peran keluarga
sangat penting untuk memberi dampak terhadap perilaku anggota keluarganya,
dibutuhkan konsekwensi karena tidak dapat dipungkiri bahwa pecandu narkoba
nantinya akan kembali pada keluarga, oleh karena itu budaya didalam keluarga
harus dapat menjamin klien mempertahankan pemulihannya.
Untuk mencapai keberhasilan, maka perilaku keluarga yang telah
menjadikan permasalahan selama ini seperti contoh kasus diatas, anggota
keluargapun harus berubah jika memang dianggap telah salah. Seorang pecandu
narkoba tidak menjamin pulih seratus persen setelah direhabilitasi, ada
kemungkinan mereka kembali lagi mengulang hal yang sama, terlepas dari pulih
atau tidaknya seorang klien, melalui terapi keluarga sistem keluarga yang tidak
efektif dapat dirubah dan dengan
berubahnya sistem dalam keluarga
diharapkan lingkungan keluarga berubah
menjadi sebuah lingkungan yang
sehat bagi semua khususnya bagi klien
dalam proses pemulihan dari penyalahgunaan narkoba.
Peran keluarga menunjang banyak faktor bagi setiap anggota keluarga,
diharapkan bisa memposisikan diri untuk menjadi pribadi yang baik agar menjadi
contoh satu sama lain, saling mengingatkan jika salah satu membuat ke, salahan
dengan cara menyampaikan sesuatu dengan kondisi dan situasi yang tepat serta
tidak bersifat menghakimi atau memojokkan.
Memberi support, jika keadaan sudah terlanjur diharapkan bahu membahu
dengan kebersamaan mencari jalan keluar. Berdamai dengan diri sendiri,
setidaknya bisa berpengaruh pada lingkungan sekitar, dimana kita bisa
menghargai dan mendengarkan pendapat orang lain tanpa mengedapankan ego diri
sendiri.
Orang tua diharapkan bisa bersikap adil dan bijak menghadapi anaknya,
mengenal karakter satu sama lain agar terhindar dari sikap membeda-bedakan
seperti cerita Daus diatas, karena pada dasarnya semua anak memiliki kelebihan
dan kekurangan. Rumahku Surgaku, jadikan rumah yang sehat dan memberikan rasa
aman, nyaman serta damai bagi penghuninya.
Menciptakan suasana nyaman dilingkungan rumah akan membuat hidup dan
jiwa yang sehat, setiap individu memang berbeda tetapi jadikanlah perbedaan itu
sebagai pelengkap bumbu kehidupan.***
Nice! cakes to pakistan
BalasHapusGreat! flower delivery italy
BalasHapusAslijudi : Situs Judi Slot, Bola, Casino Online Terpercaya
BalasHapusDengan 1 ID Bisa Bermain Semua Games Terlengkap
Website : Aslijudi
Judi Slot
Slot Online
Judi Bola
Situs Bola
Poker Online
Casino Online