Selamatkan Generasi Muda Dengan Mendorong Kampus Bebas Rokok

kabar-banten.com

Lingkungan adalah tempat untuk berkembang dan belajar karena pengaruh lingkungan sangat berpengaruh pada perilaku seseorang. Apa jadinya kalau lingkungan tempat belajar tidak memberikan contoh yang baik misalnya tidak merokok di lingkungan sekolah atau kampus dan permasalahan ini jadi ingat Jan sekolah dulu begitu banyak murid dan guru yang merokok di sekolah dan mahasiswa dengan dosen di kampus dengan bebasnya merokok di kawasan tempat belajar, hiks koq mirisnya sekarang ya.

Tempat belajar yang seharusnya bersih udaranya dan perilaku yang tidak menyehatkan sudah seharusnya menjadi perhatian yang utama dimana kampus adalag tempat para generasi penerus yang harus sehat jiwa raga nya.

#RuangPublikKBR serial #PutusinAja akan membahas masalah Bagaimana Mendorong Kampus Agar Terlibat Kurangi Prevalensi Rokok?

Bersama para pembicara
- Yuni Kusminanti, SKM, M.si Koordinator Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Indonesia.
- Dwidjo Susilo, Ikatan Ahli kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)

Mendengar talkshow #RuangPublikKBR tentang kampus Universitas Indonesia yang telah menerapkan Kawasan Tanpa Rokok di lingkungan kampus. Menyimak dari paparan Yuni Kusmiati memang benar-benar masuk akal dan sangat mudah dipahami bahwa tujuannya ingin menciptakan lingkungan yang sehat, lulusan mahasiswa sehat dan ingin mengurangi prevalensi perokok yang biasanya terpengaruh dari lingkungan sekitar.

Keren ya jadi membayangkan kampus bebas rokok, udara bersih jiwa juga ikut sehat. Patut di contoh nih upaya penerapan KTR di kampus UI, penerima beasiswa bukan perokok aktif, tidak menerima sponsor dari rokok atau yang berkaitan dengan rokok dan selalu mengkampanyekan anti rokok diserap penyelenggaraan kegiatan di kampus.

Tuh kan setuju dan mendukung banget deh kalau setiap kampus diberlakukan aturan seperti ini. Memang tidak mudah untuk menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), perlu dukungan dari berbagai pihak dan kesadaran diri sendiri. Benar apa yang dikatakan oleh Yuni sebagai narasumber bahwa sanksi dan edukasi harus berjalan seimbang.

Menuju generasi emas yuk kita persiapkan generasi muda kita yang sehat. Semoga ke depan banyak kampus yang menyusul dengan penerapan kawasan tanpa rokok.***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sakit Kepala Bukan Alasan Lagi Untuk Tidak Beraktivitas

Sekarang Praktis Pesan Tiket Bus Budiman Bisa via Online

Mengenal Budaya Batak Yang Unik Dan Beragam Di Wedding Batak Exhibition 2024