Kenali CERDIK Dan #LindungiKeluargadariDiabetes


Mendengar cerita dari pengalaman orang yang keluarganya sakit diabetes cukup sangat mengerikan dan selalu warning terhadap diri sendiri agar selalu berusaha untuk hidup sehat. Susah memang karena di jaman sekarang selalu tidak luput dari makanan yang bisa memicu naiknya kadar gula dalam darah, bahkan katanya stres juga bisa jadi pemicu penyakit tidak menular ini.

Berkesempatan hadir di kampanye #LindungiKeluargadariDiabetes tentu menambah pengetahuan seputar  penyakit diabetes. Bertempat di taman stasiun MRT Dukuh Atas, dalam rangka memperingati Hari Diabetes Sedunia dan Bukan Kesadaran Diabetes Dunia, Merck Sharp Dohme (MSD) Indonesia bersama dengan Kementerian Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Perkumpulan Endrokrinologi Indonesia (Perkeni)  Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok,Komunitas masyarakat dan MRT Jakarta bersama - sama melaksanakan.kampanye #LindungiKeluargadariDiabetes.

Sambutan dari Managing Director MSD Indonesia | George Zaki


Merupakan kegiatan positif bukan? Karena biasanya kita sadar setelah melihat dan mendengar. Kalau tidak ada pengingat ya gitu deh seperti memandang sepele dan akan sangat berdampak kalau tidak selalu warning.

Menurut Prof. Dr. dr. Mardi Santoso, DTM&H, SpPD-KEMD, FINASIM, FACE mengatakan, "Dalam hal pengobatan pada pasien diabetes tipe 1 maupun tipe 2,penderita diabetes dan anggota keluarga, perlu menyadari betapa pentingnya kepatuhan dalam pengobatan diabetes yang harus dilakukan seumur hidup, terutama untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Aktivitas fisik, konsumsi makanan sesuai kebutuhan, berat badanideal adalah hal yang direkomendasikan untuk pencegahan timbulnya diabetes tipe 2 dan untuk orang diabetes hal tersebut merupakan usaha baik disamping pengobatan untuk menjaga kadar gula dalam darah tetap terkendali normal. Salah satu aktivitas fisik adalah olahraga jalan, naik tangga, senam dan yang lainnya.

Senam bersama | foto by Frida

Tuhkan apa saya bilang, harus banyak gerak. Makanya ya tidak heran kalau penyandang diabetes selalu menunjukan kenaikan karena ya gitu di jaman serba instan dan dipermudah dengan fasilitas tidak jarang selalu mengundang mager alias malas gerak ketika sudah nyaman di rumah. Gak percaya? Nih simak ya.

Menurut dr. Dwi Oktavia Handayani, M. Epid, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)  Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengatakan, "Data terbaru riset kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan angka orevalansi nasional diabetes melitusberdazarka n diagnosis dokter pada usia>15 tahun adalah 2% dan angka prevalansi Provinsi DKI Jakarta adalah 3,4%,Riskesdas 2018 juga menunjukkan 33,5% masyarakat Indonesia usia > 10 tahun tergolong kurang aktivitas fisik, dengan proporsi penyumbang tertinggi adalah DKI Jakarta sebanyak 47, 8.

Sebagai bentuk dukungan untuk kampanye #LindungiKeluargadariDiabetes, Dinas Kesehatan menggerakkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) yaitu upaya kesehatan berbasis masyarakat untuk mendeteksi secara dini faktor pemeriksaan yang dilakukan i Posbindu adalah pemeriksaan tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan darah dan kadar gula darah dan memberikan Edukasi CERDIK yaitu Cek kesehatan secara %, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup dan kelola stres. "

Sharing Diabetes

Well, kampanye di tempat keramaian  semacam ini disambut antusias dan dapat dukungan dari MRT Jakarta, sadar akan pentingnya kesehatan diharapkan masyarakat menggunakan tangga daripada lift yang memang hanya diperuntukkan bagi kelompok prioritas seperti ibu hamil, lansia dan disabilitas. Edukasi mengenai manfaat naik turun tangga ini akan ada poster dan stiker di area stasiun MRT Jakarta. Duh kalau gini saya juga mendukung sih supaya ada penyemangat biar tidak ngomong cape lagi saat naik tangga. 

Yuk ah mulai sekarang jauhi mager dan kenali CERDIK, lima hal yang sering kita abaikan semoga dengan adanya kampanye #LindungiKeluargadariDiabetes bisa memberi manfaat dan bisa mengamalkan dalam keseharian kita, dimulai dari yang terdekat yaitu keluarga. ***

Foto : dokpri

Komentar

  1. Nah setuju banget akan dipasang poster besar di seputaran lift MRT. Beteee banget kadang emang, lihat manusia2 masih sehat apalagi cowok2 ikutan pakai lift dan menomorduakan ibu hamil seperti diriku. Udh tahu perut membesar malah disuruh antri setelah mereka masuk sebellll rasanya. Kalau perlu di semua stasiun KRL deh dipasang juga poster serupa haha.

    Makanya kampanye seperti ini setuju banget dan pasti akan didukung masyarakat luas deh, supaya mereka ga pada males gerak dan sehat apalagi seneng kan kalau terhindar dr diabetes. Btw seru juga ngadain sharing di taman terbuka seperti ini ya mbak, biar g bosen dan masyarakat luas pun bisa ikutan nimbrung

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, semoga di semua fasilitas umum ya ada stiker ajakan utk menggunakan tangga.

      Hapus
  2. Kampanye diabetes seperti ini sebetulnya bagus karena mengajarkan bahwa pencegahan pertamanya memang olahraga. Tapi kalau penyelenggaraan penyuluhannya di bawah sinar matahari penuh gini, apakah pesertanya nggak kepanasan? :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Acaranya msh pagi mba, dibawah jam 10.00 dan saat itu cuaca lagi mendung.

      Hapus
  3. harus banuak gerak... bener banget. papi n mamiku kena diabetes. mami baru saja meninggal karena kurang bergerak. kalo papiku pas ngerasa badan lemes, malah nyabutin rumput sambil berjemur. udahannya badan jadi lebih seger katanya :)

    BalasHapus
  4. Wah seru yaa kak acaranya tentang Bahaya Diabetesnya. Semua bisa terkena yaah nggak harus orang dewasa. Btw, panas nggak sik kak sampek siang gitu acaranya? hehe

    BalasHapus
  5. Setuju pale banget dengan istilah CERDIK. Bener bener tipsbhidup sehat. SEMOGA Makin banyak yang sadar bahaya diabetes dan menerapkan CERDIK.

    BalasHapus
  6. Diabetes ini ngeri banget secara mother of disease. Aku coba terapkan CERDIK ah, makasih infonya mbak:)

    BalasHapus
  7. Diabetes memang bukan penyakit menular, tapi tetap penyakit berbahaya ya, Mbak. jadi memang sebisanya kita cegah. Salah satunya menjaga pola makanan, hidup sehat dan olahraga juga. Dan acara seperti ini sangat bagus, agar masayarat lebih warning dengan penyakit diabetes ini.

    BalasHapus
  8. Diabetes memang jadi penyakit yg banyak diderita sekarang ini, apalagi bagi yg malas olahraga dan pola makan tidak dijaga

    BalasHapus
  9. Harus rajin olah raga dan jaga makan ya kak agar tidak terkena diabetes. Nicee info..

    BalasHapus
  10. Setuju. Harus diawali dari keluarga. Saling mengingatkan tentang bahayanya diabetes.

    BalasHapus
  11. Diabetes saat ini sudah menjadi silent killer dan banyak yang telat penanganan. Melalui program Cerdik ini diharapkan mampu mencegah diabetes melitus pun demikian dengan penyakit tidak menular lain

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima Kasih sudah mampir ke blog saya, semoga berkesan dan bermanfaat dan jangan lupa boleh tinggalkan jejak dengan memberi komentar, Bye..

Postingan populer dari blog ini

Sakit Kepala Bukan Alasan Lagi Untuk Tidak Beraktivitas

Sekarang Praktis Pesan Tiket Bus Budiman Bisa via Online

Mengenal Budaya Batak Yang Unik Dan Beragam Di Wedding Batak Exhibition 2024